Mengintip em... blog orang lain

Selamat malam Mr. T,
Aku tidak mengerti.

Tidak ada yang salah, dengan mengintip blog orang lain.
Toh ini di alam yang bebas, dunia maya, di mana tidak ada ketentuan yang membatasi, toh komputer-komputernya sendiri.
Toh nulis blog juga berarti untuk diketahui, dan mengetahui. Bukan begitu?

Begini,
Ok, ada 500-an orang yang jadi kontakku di sini. Banyaknya. Dari sekian banyak yang aku hafal yang mampir ke sini dan memberi komentar rutin. Atau bertemu di acara multiply. Ya, aku menyukai mereka, yang kukenal. Kami berteman (ya nggak Nit? hehehe). Sisanya teman di dunia maya, sekilas pandang.

Belum lagi yang tidak terdaftar, tidak jadi teman.
Dan ada, aku yakin, ada yang demikian.
Melihat blog-ku setiap waktu. Diam-diam.
Kucing-kucingan.
Seperti juga aku mengecek blog seseorang secara rutin.
Tahu banyak, bisa menyenangkan, bisa menjengkelkan,
bisa menyakitkan.
Oh, bisa, merindukan juga.

Mr. T, Mr. T, tolong berhentikan aku untuk mencari tahu,
setelah orang berusaha cari tahu aku.
Karena ada hal-hal yang lebih baik aku tidak tahu, atau aku pura-pura tidak tahu. Kami sama-sama tidak mengenal dan tidak pernah bertemu.
Tapi kami saling tahu.

(Tidak, aku tidak mau pikiranku kucurahkan di sini semuanya. Aku tahu, aku melihat jauh ke sukma. Aku melihat menembus mata dan warna. Aku masih di sini, masih punya rahasia.)

(Pesan yang suka cari tahu aku: email saja aku. Aku tahu. Lebih baik berbaik sangka padaku. Aku tidak mengenalmu. Kecuali melalui blogmu. Atau blogku.)

0 Response to "Mengintip em... blog orang lain"

Posting Komentar

Berikan Komentar anda